Lifestyle And Business.Strategi Forex Averaging adalah usaha trading forex yang dalam praktek masuk pasar hanya ada satu arah. Meskipun searah, dibutuhkan berkali-kali open posisi. Maksudnya, apabila posisi pertama adalah posisi buy atau long, atau beli, maka posisi selanjutnya juga sama yaitu buy only begitupula sebaliknya. Meskipun terjadi floating minus, namun tetap buy hingga terbentuk profit.
Bisa dibayangkan kalau strategi forex ini membutuhkan modal yang besar untuk menahan floating minus tadi. Namun saya kira dengan modal sekitar $ 100, kita bisa menggunakan teknik averaging ini dengan mengambil lot terkecil.
Bagaimana penerapan Strategi Forex Averaging ini ?
Contoh kita masuk pasar dengan Open Posisi (OP) buy EUR/USD 0.01 lot pada harga 1.2545 dan memasang take profit 9TP) 20 poin di 1.2565. Namun ternyata harga turun, maka kemudian melakukan buy lagi 0.01 lot di harga 1.2525 dan memasang take profit (TP) di harga 1.2555. Harga ternyata turun, maka kembali melakukan buy EUR/USD 0.01 lot lagi di 1.2505, take profit di 1.2535.
Akhirnya harga naik dan menyentuh take profit pertama yaitu di 1.2535. Dua posisi diatasnya saya close manual karena kalau dijumlah, hasil akhirnya profit. Penjumlahannya:
- Posisi 1. OP di 1.2545, close di harga 1.2535= USD -0.1
- Posisi 2. OP di 1.2525, close di harga 1.2535= USD 0.1
- Posisi 3. OP di 1.2505, close (TP) di harga 1.2535= USD 0.3 atau sama dengan 30 PIPS!!
- Total profit= -0.1+0.1+0.3=$0.3.
Nilai 0.01 lot = $0.01, spread tidak dihitung karena saya menggunakan akun tanpa spread
Apakah Strategi Forex Averaging ini profitable?
Apa Strategi Forex Averaging ini bagus dan selalu profitable? Jawabannya adalah tergantung! karena dalam forex tidak ada yang pasti. Tapi jangan salah, strategi ini sangat manjur juga apabila dilakukan dengan disiplin tinggi.
Biasanya dalam menggunakan teknik Strategi Forex Averaging ini, para trader ada yang menggunakan indikator forex, ada juga yang menggunakan tangan kosong. Biasanya trader individu menggunakan Strategi Forex Averaging apabila sudah benar-benar yakin arah harga namun tebakannya meleset. Akhirnya mereka menambah posisi dan menambah lagi.
Menurut Informasi Strategi Forex Averaging juga sering dilakukan oleh bank. Bank menggunakan teknik ini dan melakukan buy only untuk mendapatkan bunga dari swap. Jadi setiap hari bank menerima bunga untuk posisi yang menginap swap tersebut meskipun menahan minus yang banyak.
Mana Yang Lebih Baik antara averaging up atau averaging down
Terkait dengan sistem averaging ini , ada dua hal yang dapat Anda lakukan:
1. averaging up (melakukan pembelian forex dalam rentang interval harga tertentu apabila harga mata uang itu turun)
2. averaging down (menunggu sampai harga forex turun hingga mencapai dasarnya, kemudian baru Anda melakukan pembelian)
Lifestyle And Business.Averaging down merupakan strategi yang cukup agresif, karena kemungkinan Anda akan mengucurkan uang Anda terus-menerus. Padahal Anda tidak akan tahu sampai di mana harga mata uang akan terus turun. Investor juga harus memiliki disiplin dalam melakukan pembelian. Strategi ini mudah diikuti apabila dilakukan satu atau dua kali, tapi bila harga terus turun, secara emosi investor akan mudah terpengaruh. Apakah akan meneruskan averaging down atau tidak. Tapi secara umum, dalam kondisi pasar mata uang yang bullish atau sideways, strategi ini cukup efektif. Karena di kondisi pasar tersebut, harga saham turun secara terbatas.
Sebaliknya, Averaging up menurut lebih baik dibandingkan dengan averaging down karena kita baru membeli mata uang di saat harga terendah. Jadi saat harga turun, kita menunggu sampai dapat membeli di harga terendah. Cuma masalahnya adalah menentukan harga bottom tersebut. Seringkali kita kelewatan, dan harga sudah terlanjur rebound. Belum lagi kalau kita salah prediksi, saat harga akan rebound ternyata cuma bull trap/ tipuan dan merosot makin ke bawah lagi.
Secara psikologis, akan lebih mudah bagi investor untuk melakukan averaging up daripada averaging down. Karena strategi averaging up bisa dipilih saat menghadapi pasar yang bearish. Jadi saat pasar mata uang turun dan Anda masih punya cash, Anda tidak perlu menjual mata uang yang di miliki, dan menunggu saat tepat untuk masuk kembali dan melakukan pembelian di harga terendah.
Tipsnya adalah membatasi diri dalam melakukan averaging down, biasanya hanya 3 kali. Setelah itu berhenti dan melakukan averaging down. Bila ternyata harganya terus turun, diamkan saja. Setelah sampai bottom, baru saya averaging up . Kenapa membatasi diri? Soalnya kadang kita bernafsu untuk terus melakukan averaging down (dendam pada pasar), sampai dana kita habis. Kalau dana Anda tidak terbatas, terus melakukan averaging down tidak ada salahnya. Kalau dananya menipis, lebih bermanfaat jika membatasi averaging down. Strategi Forex Averaging
Sumber : www.seputarforex.com
www.jayabhaya.com
www.jayabhaya.com
Simply the best and most up to date reviews and information of the Best Forex brokers in the world. Detailed information and exclusive offers inside...
ReplyDelete